PROPOSAL BISNIS PLAN
ROTI KEBAKARAN
DISUSUN OLEH:
Haerul Imami
2014-71-078
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
FAKULTAS
PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN
DOSEN.Drs. Mulyo Wiharto
2014/2015
A. Pendahuluan
Dalam
beberapa tahun terakhir, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang semakin
bersinar. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah karena
semakin bertembahnya penduduk dari tahun ke tahun. Selain hal tersebut diatas,
penyebab lainnya adalah bahwa Indonesia sendiri sedang mengalami kemajuan -
kemajuan yang merambah diberbagai bidang seperti kemajuan teknologi informasi
yang secara langsung menjadikan promosi bisnis rumahan dapat menyebar ke
seluruh Indonesia bahkan ke dunia. Ada banyak jenis makanan yang kemudian
dipasarkan lewat internet melalui website atau jejaring sosial.
Tak
hanya itu, kemajuan dibidang pembangunan fisik juga menjadikan banyaknya tempat
keramaian baru yang secara tidak langsung menjadikan banyaknya ide usaha baru
yang dapat dijalankan ditempat tersebut. Dilain pihak, kebutuhan makan
merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi sehingga peluang usaha
kuliner tidak akan pernah mati.
Melihat
kondisi demikian, maka akan sangat baik sekali jika menjalankan bisnis kuliner
yang membidik pasar kalangan bawah. Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi
masyarakat yang masih banyak yang miskin. Seperti yang kita tahu bersama bahwa
masyarakat Indonesia hampir 60 % merupakan penduduk miskin. Untuk itulah saya
sengaja membuka usaha kuliner dengan harga yang semurah miring agar dapat
dijangkau oleh kalangan bawah yang dalam hal ini jenis bisnis yang dijalankan
adalah kedai roti kebakaran.
Bagaimana
langkah untuk menentukan peluang usaha agar layak dijalankan? Berikut
langkah-langkahnya:
a.
Buat daftar gagasan bisnis atau peluang usaha sebanyak mungkin (paling
tidak 30 gagasan), berdasarkan analisa kebutuhan, keinginan, serta kesukaan
masyarakat. Misalnya:
I.
Analisa Kebutuhan
1.
Warung makan
2.
Steam Motor
3.
Steam Helm
4.
Counter Pulsa
5.
Toko Alat Tulis
6.
Minimarket
7.
Klinik 24 Jam
8.
Laundry
9.
Apotik
10. Toko baju
II.
Analisa keinginan
11. Ternak ayam
Negeri dan ayam kampung
12. Budidaya Ikan
Lele,belut dan ikan hias
13. Pangkas Rambut
14. Warung kopi
15. Jajanan
Tradisional
16. Warung Internet
17. Fotocopy
18. Tempat Olahraga
( Gym )
19. Salon
20. Toko Buku
III.
Analisa kesukaan masyarakat
21. Tukang
sayur dan buah
22. Toko jahit
dan sol sepatu
23. Kosan
24. Penitipan
helm
25. Toko
Elektronik
26. Bengkel
27. Rental ps
28. Jus Buah
29. Service
Komputer / Laptop
30. Jasa Ojek
b.
Lalu buat daftar 10 gagasan bisnis yang paling mungkin berdasarkan analisa
keahlian dan kegemaran.
I.
Analisa keahlian (pendidikan)
1.
Klinik 24 jam
2. Apotik
II.
Analisa keahlian (pengalaman)
3.
Service Komputer / Laptop
4.
Bengkel
5.
Pangkas Rambut
6.
Jajanan Tradisional
7.
Ternak ayam Negeri dan ayam kampong
8. Budidaya
Ikan Lele,belut dan ikan hias
III.
Analisa kegemaran
8.
Tempat Olahraga (Gym)
9.
Minimarket
10. Warung Kopi
c.
Kemudian buat daftar 5 gagasan bisnis yang paling low cost
1.
Cuci Steam Motor
Keterangan : Cuci Steam Motor, Pembuatan Pondokan ± Rp 2.000.000 ,
Kompresor dan alat steam Rp ± 5.000.000 Total Modal
Awal ± Rp 7.000.000. Dengan
asumsi tempat usaha cuci motor adalah milik kita sendiri dan usaha
dikerjakan sendiri. Dalam satu hari kita bisa mencuci sebanyak 10 sepeda motor
dengan harga per motor Rp. 10.000 Maka,10 motor x Rp 10.000 = Rp 100.000 x 30
Hari = Rp 3.000.000 x 12 bulan = Rp 36.000.000
2.
Keterangan : Penitipan Helm,
Pembuatan Tenda ± Rp 1.000.000 , pembuatan Rak ± Rp 500.000
Total Modal Awal ± Rp 1.500.000.
Dengan Asumsi tempat usaha milik sendiri dan dikerjakan sendiri. Dalam 1 hari kita
bisa menaruh helm sebanyak 50 helm dengan harga per helm Rp 1000 maka, 50 helm
x Rp 1000 = Rp 50.000 x 30 hari = Rp 1.500.000 x 12 bulan = Rp 18.000.000
3.
Aneka Jus Buah
Keterangan : Aneka Jus Buah,
Blender ± Rp 500.000, Aneka Buah dan gula ± Rp 500.000, Etalase,gelas Plastik,
Sedotan dan Meja ± Rp 500.000 jadi modal
awal hanya sekitar Rp 1.500.000 Dengan Asumsi tempat usaha milik sendiri dan
dikerjakan sendiri. Dalam 1 hari kita bisa melayani 10 pembeli dengan harga
pergelas adalah Rp 7000, Maka 10 x Rp 7000 = Rp 70.000 x 30 hari = Rp 2.100.000
x 12 bulan = Rp 25.200.000
3.
Pangkas Rambut
Keterangan: Pangkas Rambut,
minimal lahan 3x4m, Kursi, kaca dan Alat Pangkas ± Rp
5.000.000 jadi modal utama Rp ± 5.000.000. Dengan tempat sendiri dan
mengerjakan sendiri. jika 1 hari kita bisa mendapatkan 10 pelanggan dengan
harga Rp 10.000 perorang , maka 10 pelanggan x Rp 10.000 = Rp 100.000 x Rp 30 hari = Rp 3.000.000 x 12
bulan = Rp 36.000.000 (Sumber: http://www.lanangbarbershop.com/?KERJASAMA)
4.
Counter Pulsa
Keterangan : Counter Pulsa, Etalase kecil ± Rp 500.000, Handphone ± Rp 500.000, Deposit Pulsa Rp 500.000, Kartu
perdana Rp 500.000 dengan asumsi tempat milik sendiri dan dikerjakan sendiri. Jika
perhari ada 50 pelanggan dengan keuntungan Rp 1000 perpelanggan maka 50 x Rp
1000 = Rp 50.000 x 30 hari = Rp 1.500.000 x 12 bulan = Rp 18.000.000
( Sumber :
http://ayomaju.info/kalkulasi-keuntungan-buka-usaha-konter-hp/ )
5.
Warung Makan
Keterangan : Warung Makan
ANALISA
USAHA
1. Asumsi
- Tempat usaha sudah tersedia
- Tenagakerja yang diperbantukan satu orang
- Tempat usaha sudah tersedia
- Tenagakerja yang diperbantukan satu orang
2. Biaya-biaya Usaha
Biaya Investasi atau modal awal
|
|
|
Rp 1.000.000,
|
|
Rp. 750.000,
|
|
Rp. 1.000.000,
|
|
Rp. 1.000.000,
|
|
Rp. 750.000,
|
|
Rp. 500.000,
|
Jumlah biaya Investasi
|
Rp 5.000.000,-
|
Modal kerja per bulanRp
|
|
|
Rp. 3.750.000,
|
|
Rp. 750.000,-
|
|
Rp. 300.000,-
|
Jumlah
|
Rp 4.800.000,-
|
Perkiraan Pendapatan
|
|
|
|
Laba / Rugi
|
|
|
Rp 11.250.000,-
|
|
Rp 4.800.000,-
|
Laba usaha per bulan
|
Rp 6.450.000,-
|
( Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/ini-analisis-biaya-memulai-bisnis-warung-makan )
d. Untuk menentukan gagasan bisnis
terbaik, gunakan analisis berdasarkan aspek organisasi (mudah dikelola),
pemasaran (laku dijual), produksi (pengadaan mudah), dan keuangan (mendatangkan
laba), sehingga diperoleh:
Penitipan Helm, Aneka Jus buah dan Warung Makan ( Roti Kebakaran)
Alasan :
usaha Penitipan Helm, Aneka Jus
dan Warung makan ( Roti Kebakaran ) mudah dikelola, laku dijual, produksinya
mudah, tidak memakan banyak biaya dan tempat serta mendatangkan laba. Usaha ini
tidak untuk pekerjaan pokok tapi hanya untuk pekerjaan sampingan saja karena
Laba yang dihasilkan tidak terlalu besar.
setelah selesai menentukan peluang usaha pada minggu sebelumnya, sekarang kita akan membuat rumusan rencana organisasi usaha, seperti berikut ini:
- Nama perusahaan : Roti kebakaran
- Bidang usaha : Makanan
- Badan hukum : Perorangan
- Tahun berdiri : 2015
- Alamat perusahaan : Jalan Karya RT 10/02 Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat
- Telepon : 083898275263
- Email : Haerul_Imam7@gmail.com
- Logo :
- Struktur Organisasi :
- pemilik : Heru
- Pimpinan : Heru ( Kepala Unit Usaha)
- Karyawan : a. Pak wawan (KA. Operasional)
-
Pak Rijal
-
Pak Romli
13. Ibu Puji (KA.
Administrasi & Marketing)
-
Ibu Puji
RENCANA PEMASARAN
Jenis barang atau jasa yang
dijual
Roti kebakaran adalah bisnis yang bergerak dibidang kuliner dan menu
utamanya adalah roti bakar special. Kami menjual berbagai macam rasa roti bakar
dan aneka minuman.
Keunggulan Produk kami dibanding
pesaing lain
Roti kebakaran memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
-
Tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama teman-teman maupun keluarga
-
Setiap minggu kami selalu menyediakan nonton bareng sepak bola
-
Menyediakan Internet gratis (Wifi)
Target Pengunjung
Pengunjung kami targetkan untuk semua kalangan, anak muda maupun orang tua
Daerah Penjualan
Disebuah ruko yang berada di pinggir jalan dan tempat yang strategis
Aspek Pemasaran
1. Permintaan
a. Lokasi
Jakarta, Bogor, tangerang,
bekasi, Depok
b. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk masyarakat
indonesia sebanyak 255.461.700 menurut BPS (Badan Pusat Statistik)
c.
Usia
Usia si pembeli tidak dibatasi,
dari yang masih kecil ataupun yang sudah berumur tua
d. Pendapatan
Pendapatan pembeli tidak
dibatasi, mulai dari menengah kebawah hingga menengah keatas dapat mengunjungi
tempat makan kami
e.
Potensi Pembeli
Potensi pengunjung amat besar
karena didaerah jabodetabek masih kurang tempat nongkrong seperti
f.
Penjualan Perbulan
Penjualan perbulan untuk 500
pengunjung dengan harga Rp 10.000/porsi sebesar Rp 5.000.000,-
g. Penjualan Pertahun
Penjualan pertahun untuk 6000 pengungjung dengan harga Rp 10.000/porsi
sebesar Rp 60.000.000,-
2. Penawaran
a. Kapasitas
pesaing utama
Kapasitas pesaing untuk wilayah
DKI Jakarta belum mencapai 5 usaha seperti ini per kecamatan
b. Rencana
Penjualan
Memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal agar pengunjung tidak kapok untuk
kembali lagi
3. Tingkat Pertumbuhan
a.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Jawa Barat 1.58 % per tahun, dan
DKI Jakarta 1.11 % per tahun
b.
Pertumbuhan penawaran berdasarkan pertumbuhan ekonomi (%)
Berdasarkan BPS, pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2015 diproyeksikan 4.71 %
4. Persaingan
a. Pesaing
unggulan (utama)
Penjualan sama-sama mengutamakan
harga yang terjangkau dan tempat yang nyaman
b. Pemasaran
(Product,Price,Place,Promotion)
Product,Tempat makan kami
merupakan kebutuhan pokok yang banyak dicari oleh semua kalangan
Price, berkisar antara Rp
10.000,-/porsi
Place, kami pusatkan
dijabodetabek
Promotion, akan diberikan
potongan harga 10% jika pengunjung membeli lebih dari Rp 100.000,-
c.
Biaya Distribusi/ place (Rp) = Rp 500.000
d. Biaya Promosi
(Rp) = Rp 100.000/ 10porsi
RENCANA PRODUKSI
A. Tanah
Luas Tanah yang dibutuhkan untuk bangunan usaha ini adalah kurang lebih 25m2.
Di daerah yang cukup strategis untuk berkumpul bersama teman dan mudah di ingat
adalah dipinggir jalan, dekat kampus, dekat dengan perkantoran dsb.
B. Bangunan
Bentuk bangunan cukup minimalis dan sederhana yang terpenting adalah
kenyamanan, Luasnya sekitar 15m2 dari luas tanah yang ada sisanya
untuk lahan parkir para pelanggan
C. Mesin dan Peralatan
1.
kompor
2.
Gas
3.
Kursi
4.
Meja
5.
Sendok
6.
Garpu
7.
Alat pemanggang roti bakar
D. Inventaris Kantor
1.
Kipas angin
2.
Etalase
3.
TV Lcd
E. Kendaraan
1.
1 unit Sepeda motor
F. Kontrak dibayar dimuka
Rp 5.000.000,-
G. Biaya Sewa
Rp 10.000.000,-
H. Bahan Baku
1.
Roti tawar
2.
Beberapa selai rasa
3.
Minuman siap saji yang tinggal seduh
4.
Makanan siap saji yang instan
I. Upah Tenaga Produksi
1.
Rp 2.700.000,-
J. Biaya Umum
1.
Tagihan Listrik dan air sekitar Rp 500.000,-
2.
Bensin Rp 100.000,-
K. Alat Tulis Kantor
1.
Pulpen
2.
Nota
3.
Label Putih
4.
Spidol
5.
Buku Laporan
L. Tata Letak bangunan
|
RENCANA KEUANGAN
1. Modal Awal
Modal Rp 10.000.000
Pinjaman Rp 5.000.000
Total Rp 15.000.000
2. Pengeluaran
(per bulan)
Bahan baku Rp 1.000.000
Sewa bangunan Rp 1.000.000
Listrik, air, telepon Rp 500.000
Bensin Rp 300.000
Uang keamanan dan kebersihan Rp 300.000
Gaji karyawan Rp 3.000.000
Kebutuhan atk Rp 200.000
Total Rp 6.300.000
TETAP
1 set meja dan bangku Rp 1.000.000
1 buah etalase Rp 500.000
4 buah kipas Rp 2.000.000
1 buah handphone Rp 500.000
1 buah motor Rp 10.000.000
Total Rp 14.000.000
Modal Rp 10.000.000
Pinjaman Rp 5.000.000
Total Rp 15.000.000
2. Pengeluaran
(per bulan)
Bahan baku Rp 1.000.000
Sewa bangunan Rp 1.000.000
Listrik, air, telepon Rp 500.000
Bensin Rp 300.000
Uang keamanan dan kebersihan Rp 300.000
Gaji karyawan Rp 3.000.000
Kebutuhan atk Rp 200.000
Total Rp 6.300.000
TETAP
1 set meja dan bangku Rp 1.000.000
1 buah etalase Rp 500.000
4 buah kipas Rp 2.000.000
1 buah handphone Rp 500.000
1 buah motor Rp 10.000.000
Total Rp 14.000.000